Kimia Organik Rps 7
Aldehida telah terbukti berkontribusi terhadap aktivitas antimikroba. Prosesnya dimulai dengan penghancuran mekanis dari membran luar sel bakteri. Formaldehyde atau disebut juga formalin adalah obat luar golongan antivirus topical. Formaldehyde atau formalin sering digunakan untuk mengobati penyakit kulit
Menyinggung tentang jika aldehida bereaksi dengan protein maka protein akan di ikat oleh gugus aldehid, nah Apakah aldehid hanya akan mengingat pada protein saja? Pada reaksi apa aldehid ini tidak bisa mengikat protein?
ReplyDeletemaksud dari bereaksi dengan protein ini adalah protein dari bakteri tersebut, nahh mekanisme ini yang membuat aldehida bisa menjadi antimikroba
DeleteJika aldehid tidak mengikat protein, reaksi apa yg akan di timbulkan? Apakah mekanisme kerjanya akan tetap sama atau bisa saja aldehid mengikat ikatan yang lain dan menunjukkan reaksi yg sama seperti mengikat protein
ReplyDeleteuntuk mekanisme kerjanya tentu saja berbeda, karena pada context ini saya menjelaskan tentang mekanisme formaldehid sbgai antimikroba dimana, protein yang ada di dalam mikroba diikat oleh aldehida tersebut.
DeleteKetika formaldehida menjadi anti bakteri, reaksi yang terjadi apakah hanya dengan gugus amina dan thiol atau salah satunya saja?
ReplyDeletedari pemahaman yang saya baca pada sumber jurnal saya, formaldehida itu bisa bereaksi dengan kedua gugus tersebut tetapi yang pastinya itu akan menghasilkan toksisitas
Deletemekanisme toksisitas formaldehide itu kan dari reaksinya yg melalui zat N-Methyol, nah seandainya penggunaan N-Methyol antara reaksi formaldehide dan Amina ini dihilangkan, apa yang terjadi terhadap mekanisme toksisitas formaldehide?
ReplyDeleteformaldehid dan amina ini jika berekasi akan menghasilkan N-methylol nah N-methylol ini nntinya akan bereaksi dengan imina, jadi sepertinya tidak bisa untuk mekanisme toksisistasnya jika N-methylol dihilangkan
Delete